Kegiatan
khitan massal
Khitan merupakan
ajaran Islam warisan Nabi Ibrahim. Namun agama-agama samawi selain Islam,
Nasrani dan Yahudi sebenarnya juga megajarkan pemeluknya untuk melaksanakan
khitan ini.
Dalam sebuah hadits
yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori dinyatakan, “Nabi Ibrahim melaksanakan
khitan ketika berumur 80 tahun dengan menggunakan kapak.” Dalam Islam, khitan
berlaku untuk lelaki dan perempuan. Namun para ulama berbeda pendapat soal ini.
Menurut mazhab Hanafi, Maliki, salah satu pendapat Imam Syfi’i dan salah satu
riwayat Hambali mengatakan bahwa khitan hukumnya sunnah bagi lelaki dan
keutamaan bagi perempuan. Pendapat ini didasarkan pada hadis yang diriwayatkan
oleh Ibnu Abbas, Rasulullah bersabda: “Khitan itu sunnah bagi lelaki dan
keutamaan bagi wanita” (HR. Baihaqi).
Khitan bermanfaat
untuk menjaga kebersihan organ penis. Setelah khitan, maka akan menjadi lebih
mudah untuk membersihkan kotoran putih (smegma) yang sering berada di leher
penis. Bahkan pada 2006 lalu, sebuah penelitian menunjukkan, pria yang dikhitan
terbukti jarang tertular infeksi melalui hubungan seksual dibanding yang tidak
khitan.
khitan ternyata bisa
mengurangi resiko tertular dan menyebarkan infeksi sampai sekitar 50 persen dan
merekomendasikan sunat bagi bayi yang baru lahir mengingat manfaatnya bagi
kesehatan. Dalam konferensi internasional ke-25 tentang AIDS d i Bangkok.
Dipaparkan pada hasil penelitian, khitan bisa mengurangi tingkat HIV (virus penyebab
AIDS), sipilis, dan borok alat kelamin
contoh kegiatan
khitan massal yang dilakukan oleh pt.chevron.
Aksi sosial khitanan
massal yang biasa digelar oleh PT Chevron Pacific Indonesia setiap tahunnya,
kini kembali akan dilaksanakan di beberapa daerah operasi Chevron. Sekitar 800
anak akan mendapatkan bantuan khitan gratis. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu
masyarakat yang kurang mampu di sekitar daerah operasi Chevron.
Selain khitan gratis,
Chevron juga akan memberikan santunan berupa kain sarung dan alat-alat tulis
untuk setiap anak. Partisipasi masyarakat yang mengikuti kegiatan ini pun
positif dan antusias. “Anak saya akhirnya berani datang sendiri setelah tahun –
tahun sebelumnya hanya menemani teman - temannya untuk dikhitan di acara ini
juga. Sedangkan ke dokter sendirian tidak berani,” ucap BUAT, orang tua dari
Iham Pratama Putra SDN 001 Minas.
Sepuluh anak yang
terdaftar sebagai cadangan, pada akhirnya diikutsertakan. “Setelah saya
mengetahui ada sepuluh cadangan untuk mendaftar, saya langsung mendaftarkan
anak saya. Tiga anak saya sebelumnya selalu dikhitan di program khitanan massal
Chevron, yang tertua sekarang sudah 26 tahun. Obat – obatan dan pelayanannya bagus
serta luka jahitan cepat kering,” jelas Juriati, orang tua dari M Zakki kelas 5
SD.
Di hari yang sama, Chevron bekerja sama dengan pemuda Rumbai Pesisir melaksanakan khitanan massal di gedung serba guna Perumnas Rumbai. Sebanyak 150 anak akan mendapatkan bantuan khitan gratis.
Di hari yang sama, Chevron bekerja sama dengan pemuda Rumbai Pesisir melaksanakan khitanan massal di gedung serba guna Perumnas Rumbai. Sebanyak 150 anak akan mendapatkan bantuan khitan gratis.
MANFAAT KHITAN
TERHADAP KESEHATAN
Khitan (Sircumcision)
telah diketahui banyak memberi manfaat, khususnya untuk menjaga kebersihan
organ penis. Secara psikologis, sebaiknya di sunat dilakukan saat anak sudah
berani sehingga trauma psikis lebih minimal. Dari sekian banyak manfaat khitan,
berikut adalah diantaranya:
1. Dapat
mencegah infeksi
Dalam Jurnal
Pediatric terbitan November 2006 khitan ternyata bisa mengurangi resiko
tertular dan menyebarkan infeksi penyakit menular sampai sekitar 50%.
Untuk mencegah
infeksi para gynecology di Amerika Serikat mengkhitan setiap bayi laki – laki
yang lahir di rumah sakit.
Tahun 1980-an di
laporkan bahwa anak yang tidak dikhitan (Sircumsisi) memiliki resiko menderita
infeksi saluran air kencing 10 – 20 kali lebih tinggi.
2.
Dapat mencegah kanker.
Kotoran berwarna
putih yang diproduksi kelenjar penis disebut smegma, bersifat
karsinogen artinya bisa memicu timbulnya kanker baik pada penis maupun leher
rahim pasangan . Smegma ini sulit di bersihkan apabila tanpa
dikhitan.
3. Dapat
mengatasi keadaan phimosis
Phimosis adalah suatu
keadaan dimana ujung preputium (kulit luar penis) mengalami
penyempitan sehingga tidak dapat ditarik ke arah proximal (bawah),
melewati glans (kepala penis), yang biasanya dapat
mengakibatkan obstruksi air seni, bila hal ini di biarkan terus tanpa ada penanganan
lebih lanjut akan mengakibatkan peradangan pada penis.
Usia
khitan yang disarankan
Pada umumnya,
masyarakat mengkhitankan anaknya pada usia antara 8-12 tahun. Namun, banyak
dokter yang setuju bahwa khitan dilakukan terbaik pada pertengahan umur
15 tahun. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan waktu kepada jaringan penis
yang masih lunak dan berbahaya jika rusak untuk menyatu dan menguat. Mengkhitan
pada usia dibawah yang dianjurkan memang boleh dilaksanakan, namun, hasil akhir
yang didapat bisa sama sekali berbeda, bahkan mendapatkan hasil yang tidak
diinginkan walaupun dokter telah berupaya sebaik mungkin. Berkhitan di usia
muda biasanya dipengaruhi oleh lingkungan yang membuat anak merasa malu jika
belum melakukan khitan, sehingga ingin segera melakukannya. Hal inilah yang
harus ditekan dalam keputusan untuk melakukan sirkumsisi. Karena pada dasarnya,
sirkumsisi karena pengaruh lingkungan dan sirkumsisi karena telah mencapai usia
yang disarankan, menghasilkan hasil yang sama sekali berbeda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar