Jumat, 13 Januari 2012

SANGGUPKAH ANDA TANPA HP DALAM 3 HARI ???!

Sebagai makhluk sosial, manusia tidak pernah bisa lepas dari interaksi sosial dan komunikasi terhadap manusia atau makhluk sosial lainnya. Sehubungan dengan itu, sejak zaman dahulu orang-orang yang ingin berkomunikasi jarak jauh harus menggunakan surat-menyurat dan itu bisa memakan waktu yang cukup lama. Sangat tidak efisien untuk membantu keperluan komunikasi manusia pada zaman itu. Semakin bertambah nya waktu manusia menciptakan teknologi untuk membantu komunikasi jarak jauh yang memakan waktu cukup singkat. Akibat kebutuhan pokok manusia tersebut tercipta lah alat komunikasi yang di sebut telephone. Untuk memudahkan alat komunikasi tersebut di bawa ke mana pun, di ciptakanlah handphone (telepon genggam). Semakin pesat nya teknologi manusia semakin terperangkap dalam kecanggihan teknologi di zaman sekarang. Di sadari atau tidak, handphone sudah memberi "hidup" bagi manusia. Teknologi yang mengantar kita terhubung ke dunia tanpa batas ini, sejak diperkenalkan pertama kali pada tahun 1992 an, telah banyak membantu kita bekerja sehari hari. Dengan perkembangan yang terjadi secara progresif, handphone tidak hanya digunakan untuk berkomunikasi.
Kini, hampir setiap orang memiliki handphone, tua-muda, laki-perempuan. Budaya ber-hanphone ria sudah demikian memasyarakat. Gejala ini, sudah demikian masifnya sehingga tanpa hanphone seakan-akan orang tak bisa hidup. apa sesungguhnya manfaat mempunyai handphone itu, apa pula ruginya. Setelah itu baru kita berpikir, bagaimana mengoptimalkan gadget ini agar benar-benar bermanfaat optimal menunjang aktivitas kita sebagai pengguna.
Dari segi manfaat nya :
1.      Handphone sangat membantu kita memperlancar arus komunikasi dan informasi dengan relasi. Kita dengan mudah bisa dihubungi sahabat, dengan mudah lewat handphone. Kemudahan ini membawa dampak sangat positif bagi akselerasi informasi dan komunikasi yang sangat dibutuhkan di era global ini.
2.      Handphone membantu membuat penggunanya tampil modis, gaul, gaya dan lebih gengsi. Handphone sudah menjadi lifestyle. Kalau ada handphone di tangan bagi sebagian orang, teristimewa kaum muda, merasa telah bisa tampil gaul dan keren. Handphone dengan demikian menjadi assesoris untuk menunjang penampilan yang penuh gaya.
3.      Dengan handphone, si pemilik dapat menyimak berbagai hiburan. Orang bisa bermain games, menonton video, browsing di internet dengan handphone nya. Hal ini terutama dimanfaatkan pada saat waktu luang, misalnya sedang menunggu teman, menanti kendaraan umum di terminal, menunggu makanan datang saat di warung makan, dan pada kesempatan lain.



Dari segi kerugian nya :
1.    Bagi mereka yang sudah merasa handphone melekat bahkan menjadi bagian dari dirinya, maka ketergantungannya pada gadget ini menjadi sangat tinggi. pemakai handphone pun bisa tergantung pada pada alat ini. Seakan-akan tanpa gadget itu, ia tak bisa hidup. Handphone bukan sekadar alat bantu, tapi sudah menjadi bagian dari dirinya.
2.      Sehubungan manusia dengan  handphone, penggunaannya bisa jadi tak terkontrol. Niscaya hal ini berpengaruh pada pengeluaran uang untuk membeli pulsa. Dengan kata lain, uanguntuk membeli pulsa terus-menerus bertambah tanpa disadari.
.Menurut saya, komunikasi dalam kehidupan sehari-hari manusia itu sangatlah penting. Dengan kecanggihan teknologi yg di miliki saat ini sangat memudahkan manusia untuk berkomunikasi. Dan saya rasa hampir semua orang memerlukan handphone. tidak hanya dari kalangan pebisnis maupun pelajar saja. Apalagi sekarang zaman nya smartphone seperti blackberry, di banyak kalangan smartphone ini sudah tidak asing lagi. Dan saya pun termasuk pengguna smartphone tersebut. dan tidak sedikit orang yang tidak bisa lepas memegang smartphone ini di manapun kita berada termasuk saya. Kecanggihan nya membuat banyak orang terlena. dengan banyak fitur-fitur canggih di dalam nya kebanyakan orang dan saya juga tidak bisa lepas dari smartphone tersebut. Hampir tiap saat saya bisa mengakses browser, wap, dan fitur lainnya. Dan saya sangat tidak sanggup dalam 3 hari tanpa handphone di sisi saya, di samping saya. Saya masih sanggup apabila hanya beberapa jam tanpa handphone. Tapi kalau di tanya sampai berhari-hari seperti itu saya TIDAK SANGGUP. Dan mungkin yang berpendapat seperti itu tidak hanya saya, tapi hampir semua orang.