Istilah komunikasi atau dalam bahasa Inggris ‘communication’ bersal
dari bahasa Latin ‘communicatio’, bersumber dari ‘communis’ yang
berarti “sama”. Sama disini adalah dalam pengertian “sama makna”. Komunikasi
minimal harus mengandung “kesamaan makna” antara kedua belah pihak yang
terlibat. Dikatakan “minimal’’ karena kegiatan komunikasi itu tidak bersifat
“informatif” saja, yakni agar orang mengerti dan tahu, tetapi juga “persuasif”
yaitu agar orang bersedia menerima suatu paham atau keyakinan, melakukan suatu
kegiatan dan lain-lain.
Komunikasi secara sederhana, dapat didefinisikan sebagai proses penyampaian
pesan oleh komunikator kepada komunikan melelui/tanpa media yang menimbulkan
akibat tertentu.
Kegiatan komunikasi pada prinsipnya adalah aktifitas
pertukaran ide atau gagasan secara sederhana, dengan demikian kegiatan
komunikasi itu dapat dipahami sebagai kegiatan penyampaian ide atau pesan arti
dari suatu pihak ke pihak lain, denagn tujuan komunikasi yaitu menghasilkan
kesepakatan bersama terhadap ide atau pesan yang disampaikan tersebut.
Thomas M .Scheihwadel mengemukakan bahwa kita berkomunikasi terutama untuk
menyatakan dan mendukung identitas diri, untuk membangun kontak siosial dengan
orang disekitar kita, dan untuk mempengaruhi orang lain untuk merasa, berfikir,
dan berperilaku seperti yang kita inginkan.
Ada sejumlah komponen penting atau unsur yang merupakan prasyarat
terjadinya sebuah komunikasi. Dalam “bahasa komunikasi’’ komponen-komponen
tersebut meliputi:
1.
Komunikator, orang yang menyampaikan pesan
2.
Pesan, pernyataan yang di dukung oleh lambang
3.
Komunikan, orang yang menerima pesan
4.
Media, sarana atau saluran yang mendukung pesan
5.
Efek, dampak sebagai pengaruh pesan
Komunikasi adalah merupakan aspek
dan elemen yang penting dalam kefungsian
sesebuah organisasi. Keberkesanan
komunikasi dan keberkesanan organisasi mempunyai hubungan yang rapat dan saling
mempengaruhi. Menurut Harcourt, Krizan dan Merrier (1996), para pengurus
menghabiskan 95 peratus daripada masa bekerja mereka untuk berkomunikasi,
manakala pekerja bawahan menggunakan 60 peratus daripada masa bekerja mereka
dalam pelbagai bentuk komunikasi. Ini menunjukkan proses komunikasi dalam
organisasi boleh melibatkan setiap anggota organisasi. Schien (1970) mendefinasikan
organisasi sebagai koordinasi rasional tentang aktiviti sekumpulan manusia
untuk mencapai matlamat bersama dengan pembahagian kerja dan tanggungjawab
melalui hirarki komunikasi melibatkan
penyampaian maklumat atau mesej diantara pekerja dengan pekerja, kumpulan dengan
kumpulan atau organisasi dengan organisasi.
Komunikasi dalam organisasi bertujuan
untuk menyampaikan maklumat yang benar dan tepat pada waktu kepada ahli-ahli
dalam organisasi supaya meningkatkan prestasi organisasi. Menurut Pincus
(1986), komunikasi ke atas, komunikasi mendatar dan komunikasi ke bawah
mempunyai hubungan positif yang kuat dengan kepuasan kerja dan prestasi kerja.
Dalam sesebuah organisasi, komunikasi ke atas diperlukan pihak atasan supaya
cadangan daripada pekerja bawahan dapat membantu mereka membuat keputusan dan
perancangan organisasi. Maklumat yang benar dan tepat pada waktu daripada
pekerja bawahan ini juga dapat membantu pihak atasan menyelesaikan konflik
organisasi dan membuat keputusan yang tepat dalam menjalankan tugas organisasi.
Komunikasi ke bawah pula diperlukan oleh pekerja bawahan supaya mendapat
maklumat yang tepat dan jelas tentang tugas untuk
melaksanakan tugas organisasi dengan berjaya.
Komunikasi adalah merupakan aspek
dan elemen yang penting dalam kefungsian
sesebuah organisasi. Keberkesanan
komunikasi dan keberkesanan organisasi mempunyai hubungan yang rapat dan saling
mempengaruhi. Menurut Harcourt, Krizan dan Merrier (1996), para pengurus
menghabiskan 95 peratus daripada masa bekerja mereka untuk berkomunikasi,
manakala pekerja bawahan menggunakan 60 peratus daripada masa bekerja mereka
dalam pelbagai bentuk komunikasi. Ini menunjukkan proses komunikasi dalam
organisasi boleh melibatkan setiap anggota organisasi. Schien (1970) mendefinasikan
organisasi sebagai koordinasi rasional tentang aktiviti sekumpulan manusia
untuk mencapai matlamat bersama dengan pembahagian kerja dan tanggungjawab
melalui hirarki komunikasi melibatkan
penyampaian maklumat atau mesej diantara pekerja dengan pekerja, kumpulan
dengan kumpulan atau organisasi dengan organisasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar