Ragam Bahasa Ilmiah
Karya Ilmiah Biologi: Tumbuhan Kacang Hijau
BAB 1. PENDAHULUAN
Latar
belakang
Kacang hijau adalah sejenis tanaman budidaya dan
palawija yang dikenal luas di daerah tropika. Tumbuhan yang termasuk
polong-polongan (Fabaceae) ini memiliki banyak manfaat dalam kehidupan
sehari-hari sebagai sumber bahan pangan berprotein nabati tinggi. BLA BLA BLA
..........
Manfaat
tumbuhan Kacang Hijau
Kacang hijau memiliki kandungan protein yang
cukuptinggi dan merupakan sumber mineralpenting, antara lainkalsiumdanfosfor.
BLA BLA BLA ..............
Kacang hijau juga mengandung multi protein yang
berfungsi mengganti sel mati dan membantu pertumbuhan sel tubuh, oleh karena
itu anak-anak dan wanita yang baru saja bersalin dianjurkan untuk
mengkonsumsinya.
-Rumusan
Masalah
Dari hasil praktikum yang kami ikuti rumusan
masalah yang dapat kami ambil adalah bagaimana cara bertumbuh dan berkembangnya
kacang hijau yang menjauhi cahaya/tidak dipengaruhi oleh cahaya.
-Tujuan
Penelitian
Untuk dapat melakukan penelitian secara ilmiah
mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan atau perkembangan tumbuhan
(faktor eksternal maupun internal).
-Manfaat
Penelitian
Mengetahui seberapa besar cahayaterhadap
pertumbuhan kacang hijau.
-Variabel
Penilitian
Variabel
kontrol, meliputi : media tumbuh, jenis bibit, jumlah air.
Variabel
bebas, meliputi : suhu udara, jumlah cahaya, kelembaban udara.
Variabel
terikat, meliputi : jumlah daun, tinggi batang, usia tanaman, kualitas tanaman.
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
Landasan
teori
kacang hijau bertubuh dengan 2 faktor :Faktor
internal – intraseluler ;gen-interseluler ;
hormon antara lain:
Auksin :
merangsang perpanjangan sel terutama pada titik tumbuh dan juga
merangsangpartenokapri ( timbulnya buah didahuluipembuahan), mempercepat
diferensiasi.
Giberrelin : mempengaruhi peningkatan sel
Sitokinin
: merangsang pembelahan sel
Kalin : –
rhizokalin : merangsang pembentukan akar – kaulokalin : merangsang
pembentukanbatang – filokalin : merangsang pembentukan daun
Traumalin: mempercepat pertumbuhan luka
Gas
etilen : merangsang pemasakan buah , batangtumbuh menjadi tebal
Gas asam
absisat :mengahambat pertumbuhan ,membantu mengugurkan daun pada musim gugur.
Faktor
eksternal
·
Cahaya
·
nutrisi
·
suhu atau temperatur
·
kelembapan
· PH
·
gravitasi.
Hipotesis
Asumsi
Benih kacang hijau yang di tanam tersebut memiliki
daya tumbuh yang berbeda karena pengaruh cahayamatahari.Hipotesa : Berdasarkan
asumsi di atas dapat disimpulkanbahwa ada pengaruh cahaya matahari terhadap
pertumbuhan kacang hijau.
BAB 3. METODE PENELITIAN
Lokasi dan
Waktu
Lokasi yang kami ambil sebagai tempat
penelitianyaitu di rumah dan di sekolah, waktu yang kamigunakan selama 8 minggu
(dua bulan).
Bahan, Alat
penelitian
Di sesuaikan dengan tema penelitian yang di
lakukan.
Cara Bekerja
Basahi kapas dengan air, setelah itu letakkan
kapasdalam suatu wadah.Letakkan biji-biji kacang hijau pada kapas
tersebut.Letakkan wadah tersebut pada tempat sejuk.Amati perkembangannya setiap
hari.
BAB. 3 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
Tanaman kacang hijau yang dietiolasi (tumbuhan yang
tumbuh dalah gelap) pertumbuhannya lebih cepat daripadatanaman yang terkena
banyak sinar natahari maupun ditempat yang redup karena kerja hormon auksin
tidak dihambatoleh sinar matahari. BLA BLA BLA .................
BAB 4. KESIMPULAN
KESIMPULAN
Dari hasil pengamatan dapat di simpulkan bahwa
kacang hijau yang tertinggi adalah kacang hijau yang di tanam di tempat gelap
dan pertumbuhannya yang paling cepat juga di tempat gelap. Hal ini di sebabkan
karena hormon auksin sangat cepat berkembang di tempat gelap.
SARAN
Di muka bumi ini, tumbuhan adalah sumber makanan.
Saran kami adalah marilah kita menjaga kelestarian tanaman karenakita menyadari
bahwa tanpa tanaman atau tumbuhan kita tidak akan bisa bertahan hidup di muka
bumi ini.
Daftar
Pustaka
http://tipssahabat.com/contoh-karya-ilmiah-biologi/
Ragam Bahasa Semi Ilmiah
Ada Kecelakaan Tunggal, Tol Cawang-Bekasi Macet 14
Km
Jakarta - Kemacetan sepanjang 14 km terjadi di Tol
Cikampek dari arah Cawang menuju Bekasi. Kemacetan ini diakibatkan kecelakaan
tunggal yang terjadi di bahu jalan di KM 14.
"Kecelakaan tunggal di tol Cikampek KM 14,
terjadi pada sekitar pukul 19.30 WIB. Imbasnya kepadatan terjadi sejak dari
Cawang hingga titik kecelakaan, sepanjang 14 km," ujar petugas Jasamarga
Fajar, kepada detikcom, Jumat (11/10/2013).
Belum ada laporan mengenai jenis kendaraan,
kronologis kecelakaan, maupun korban akibat kecelakaan tunggal tersebut. Fajar
melaporkan, jalur sebaliknya yaitu dari arah Bekasi-Cawang juga mengalami
kepadatan dari Cikarang Utama sampai gerbang Cikunir.
"Karena ada antrean di pintu masuk
Cikunir," lanjutnya.
Ragam Bahasa Non Ilmiah
Langit Menggelap di Vredeburg
Cerpen Sulialine Adelia
Beginilah menjelang senja di jantung kota.
Sekelompok remaja nongkrong di atas motor model terbaru mereka sambil ngobrol
dan tertawa-tawa. Ada juga remaja atau mereka yang beranjak dewasa duduk
berdua-dua, di bangku semen, di atas sadel motor, atau di trotoar. Anak-anak
kecil berlarian sambil disuapi orang tuanya. Pengamen yang beristirahat setelah
seharian bekerja. Dan orang gila yang tidur di sisi pagar.
Di salah satu bangku kayu panjang, bersisihan
dengan remaja yang sedang bermesraan, Reyna duduk menghadap ke jalan. Hanya
duduk. Mengamati kendaraan atau orang-orang yang melintas. Menunggu senja rebah
di hamparan kota.
Tiba-tiba laki-laki itu sudah berada di depannya
sambil mengulurkan tangan. "Apa kabar?" katanya memperlihatkan
giginya yang kekuningan. Asap rokok telah menindas warna putihnya.
"Kamu di sini?" Reyna tak mampu
menyembunyikan keterkejutannya. Segala rasa berpendaran dalam hatinya. Senang,
sendu, haru, pilu, yang kesemuanya membuat Reyna ingin menjatuhkan dirinya
dalam peluk lelaki itu.
Begitu juga Mozes, lelaki tua yang berdiri di depan
Reyna. Dadanya bergemuruh hebat mendapati perempuan itu di depan matanya. Ingin
ia memeluk, menciumi perempuan itu seperti dulu, tetapi tak juga dilakukannya.
Hingga Reyna kembali menguasai perasaannya, lalu
menggeser duduknya memberi tempat Mozes di sebelahnya.
"Kaget?" tanya Mozes, duduk di sebelah
Reyna.
Reyna tertawa kecil.
"Gimana?" tanya Reyna tak jelas arahnya.
"Lama sekali nggak ketemu."
"Iya. Berapa tahun ya? Dua lima, tiga
puluh?"
"Tiga puluh tahun!" jawab Reyna pasti.
"Ouw! Tiga puluh tahun. Dan kamu masih semanis
dulu."
"Terima kasih," Reyna tersenyum geli.
Masih ’semanis dulu’. Bukankah itu lucu? Kalaupun masih tampak cantik atau
manis itu pasti tinggal sisanya saja. Kecantikan yang telah terbalut keriput di
seluruh tubuhnya. Tapi kalimat itu tak urung membuat Reyna tersipu. Merasa
bangga, tersanjung karenanya.
"Kapan datang?" tanya Reyna. Mulai berani
lagi menatap mata lelaki di sebelahnya.
"Belum seminggu," jawab Mozes.
"Mencariku?" Reyna tersenyum. Sisa
genitnya di masa muda.