Contoh Kerangka Karangan
Kerangka karangan adalah rencana penulisan yang memuat garis-garis besar dari suatu karangan yang akan ditulis, dan merupakan rangkaian ide-ide yang disusun secara sistematis, logis, jelas, terstruktur, dan teratur. Kerangka karangan dibuat untuk mempermudah penulisan agar tetap terarah dan tidak keluar dari topik atau tema yang dituju. Pembuatan kerangka karangan ini sangat penting, terutama bagi penulis pemula, agar tulisan tidak kaku dan penulis tidak bingung dalam melanjutkan tulisannya.
Manfaat Kerangka Karangan :
1 1. Untuk menyusun karangan secara teratur.
2 2. Mempermudah pembahasan tulisan.
3. Menghindari isi tulisan keluar dari tujuan awal.
4. Menghindari penggarapan sebuah topik sampai dua kali atau lebih.
5. Memudahkan penulis mencari materi tambahan.
6. Menjamin penulis bersifat konseptual, menyeluruh, dan terarah.
7. Memudahkan penulis mencapai klimaks yang berbeda-beda.
Dengan adanya kerangka karangan, penulis bisa langsung menyusun tulisannya sesuai butir-butir bahasan yang ada dalam kerangka karangannya. Kerangka karangan merupakan miniatur dari sebuah karangan. Dalam bentuk ini, karangan tersebut dapat diteliti, dianalisi, dan dipertimbangkan secara menyeluruh.
Syarat-syarat Kerangka Karangan yang Baik :
1. Pengungkapan maksudnya harus jelas.
2. Tiap unit dalam kerangka karangan hanya mengandung satu gagasan.
3. Pokok-pokok dalam kerangka karangan harus disusun secara logis.
4. Harus menggunakan pasangan simbol yang konsisten.
- Berdasar Urutan Ruang
Topik yang diuraikan berkaitan erat dengan ruang / tempat : dari kiri ke kanan, dari timur ke barat, urutan geografis.
Contoh :
Topik : Pertumbuhan ekonomi.
Tujuan : Untuk mengetahui pertumbuhan ekonomi di dalam dan luar negri.
Tema : Pertumbuhan ekonomi di dalam dan luar negri.
I. PERTUMBUHAN EKONOMI DI LUAR INDONESIA
A. Pertumbuhan Ekonomi di Asia
1. Pertumbuhan Ekonomi di Korea.
2. Pertumbuhan Ekonomi di Singapura.
3. Pertumbuhan Ekonomi di Jepang.
B. Pertumbuhan Ekonomi di Eropa
1. Pertumbuhan Ekonomi di Rusia.
2. Pertumbuhan Ekonomi di Italia.
3. Pertumbuhan Ekonomi di Jerman
II. PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA.
A. Pertumbuhan Ekonomi di Pulau Jawa
1. Pertumbuhan Ekonomi di Jakarta.
2. Pertumbuhan Ekonomi di Surabaya.
3. Pertumbuhan Ekonomi di Solo.
B. Pertumbuhan Ekonomi di luar Pulau Jawa
1. Pertumbuhan Ekonomi di Papua Barat.
2. Pertumbuhan Ekonomi di Padang.
3. Pertumbuhan Ekonomi di Medan.
- Berdasarkan Urutan Topik Yang Ada
Bagian-bagian diterangkan tanpa memasalahkan mana yang penting. Misal, laporan keuangan : pemasukan dan pengeluaran, bagian-bagian dalam sebuah lembaga, dll.
Contoh :
Topik: Hutan
Tujuan: Untuk mengetahui pemanfaatan hutan
Tema: Pemanfaatan hutan.
I. MANFAAT HUTAN SECARA ALAMIAH
A. Mencegah Erosi
B. Mengurangi Polusi
1. Polusi Udara
2. Polusi Suara
C. Sebagai Hutan Lindung
II. MANFAAT HUTAN SECARA EKONOMIS
A. Hutan Tanaman Industri
B. Hutan untuk Rekreasi
C. Hutan untuk Penelitian
Untuk pola berdasar urutan topik yang ada, penulis tidak perluvmemperhatikan mana yang akan didahulukan.